review webtoon: SEASONS OF BLOSSOM pt. 2

Ikan tongkol bawa pistol

Met dateng ol


Wekekwkeke baru sempet ngupdate blog disini jadi w suguhkan dulu dengan pantun yang sungguh sangat spektakuler sebagai pengganti cipika cipiki.

Kali ini w mau menyambung review one of my favorite webtoons berjudul Seasons of Blossom (SoB), which I actually have shared as well for the first-3 seasons in the previous post (I suggest you to read it first to understand my cingcong in this post). FYI, katanya webtoon ini diproduksi juga versi drakornya, but so sorry it seems like I am not interested to watch it 😃🙏


TBH, sejak season Bunga Hamin, ini webtoon lebih ke genre petuah hidup dan dark gloomy sih asli, instead of romance, karena itu mungkin makanya w betah kali ya bund


Oke jadi di post kali ini w cuma akan bahas season terakhirnya SoB yaitu Bunga Dongchae alias winter arc. Ceritanya masih seputar bullying di lingkungan sekolah, tapi yang bikin wow menggelegar adalah ini semacem Avengers Endgame dalam keseluruhan film-film MCU (Marvel Cinematic Universe) gitu. Semua karakter dari season-season sebelomnya ngumpul untuk selesaiin masalah yang masih linier dan beririsan. 


Arc ini khusus bahas kasus bullyingnya Park Dongchae, dia kembarannya Park Eunchae (the younger sister). Geng pembullynya itu diketuai Cha Woojae (si botol--botak pentol, rambut tak de, attitude tak de, otak pun tak de 😮‍💨). Eunchae ini ceritanya mau bantuin Dongchae dengan cara minta tolong ke Jaemin. Terus ternyata, selain Dongchae, si botol--botak tolol--ini juga ngebully Jo Gyuri dan Kim Euijoon (temen sekelasnya Bomi dan sohib kentelnya Choi Jinyoung). Jadi yaudah deh, senggol bacok bos! Geng protagonist yang terdiri dari Bomi, Jinyoung, Sunhee, Jaemin, dll versus gengnya si botak.


Pertama-tama, perlu w tekankan, disini W CINTA MATI SAMA KARAKTER CHOI JINYOUNG !! NYARI JINYOUNG YANG VERSI RIIL GA GEPENG DIMANE YE?? ٩̋(๑˃́ꇴ˂̀๑) cilik-cilik gemes banget, menurut w dia tipe karakter yang langka! Ngga kayak kebanyakan main lead yang sering digambarkan ganteng, tinggi, berotot, super ceria, cool, pinter, dll. Jinyoung nih nggak, dia spesial--karetnya dua sambelnya dipisah--, dia cuma ganteng, cool, pinter aja. Dia diceritain lemah fisik, ngga jago berantem, ngga populer, tapi mental dia sekuat baja beton cor-coran. Dia tau kelemahannya apa aja dan ngga ciut sama hal itu, terus dia pinter liat situasi diem-diem mikir cara nyusun strategi. Menang tanpa bertarung istilahnya, shedappp.


Ada satu fun fact yang w dapet dari komen-komen readers webtoon, katanya di season ini ada konspirasi easter eggnya yang mengarah kalo kemungkinan author webtoon ini (Nemone & Hongduck alias Bebek Merah) adalah bullying survivors juga. Soalnya di beberapa scene terutama pas muncul karakter Han Somang (mantannya Hamin), Park Eunchae, dan Choi Jina (adiknya Jinyoung)--mereka bertiga sebagai korban bullying-- mereka tau dan ngefans sama karakter gantungan kunci Hongduck yang juga diceritakan mengalami pembullyan di dunia para bebek dan para lingkaran. Tapi yaaa we never know 🤷‍♀️, ngga tau juga itu fakta atau mitos karena ngga ada klarifikasi dari authornya sampe epilog.


Di season ini w makin sadar kalo karakter Bomi, Jaemin, Sunhee, Jinyoung ternyata SEKUAT ITU walaupun digambarkan dengan banyak hidden flaws juga yang bikin readers relate, jadinya karakter mereka terasa makin membumi. Mereka emang tipe yang berpendirian teguh, ngga mau diperlakukan semena-mena, dan disegani sama temen-temen lainnya, jadi yang lain pada mau berlindung atau nempel main sama mereka. 


However, kadang kalau kita ada di posisi sebagai temennya mereka yang suka “ngintil” juga bakal risky ngerasa minder atau cuma jadi bayang-bayang sih. Karena kemungkinan besar kita jarang diinget / diperhatiin ya, ketutupan sama kharismanya si alpha boy/girl, dan sekalinya ternotice sama orang lain juga kita diingetnya paling cuma sebagai “oh kamu temennya si A ya”. Tapi yaa mungkin emang balik lagi ke komunikasi dalam tiap relationship, kalau emang kita ada masalah or unek-unek sebaiknya sih dikasihtau ke sahabat yaa (((walau ini masih susah juga untuk w praktekan karena w tipe orang yang milih dipendem sendiri daripada jadi ribut terus awkward ohohoh)))....


Fun fact lagi, w baru eungeh juga dari comment section kalau ternyata nama-nama karakternya tuh kayaknya diambil dari idol-idol boybands/girlbands lho!? ఠࡇఠ

Emejinggg : Jaemin-Jaehyun (NCT), Bomi (Apink), Jinyoung (GOT7), Soobin (TXT), Eunchae (Le Sserafim), Gyuri (Fromis_9), Gaeul (IVE), Woojin (Ab6ix). Idk it's just a coincidence or maybe the authors deliberately made it as they are fans of those idols??? ʕ⊙ᴥ⊙ʔ


Somang dan Soobin juga yaampuunnn 2 main characters yang kuat juga aduh supakuhlll (੭•̀ᴗ•̀)੭ Despite all of those burdens they have with their respective mantan yang jadi korban bullying (Hamin dan Gaeul), mereka yang dilingkupi rasa bersalah karena ngga sanggup bantu Hamin dan Gaeul menghadapi tekanan sosial di arc mereka masing-masing, di arc Dongchae ini somehow kayak dikasih kesempatan untuk selametin Eunchae dan Dongchae supaya ngga suicide akibat dibully gengnya Woojae si pentol. W suka banget pas adegan dramatis penyelamatan Dongchae yang mau lompat hampir suicide!!


Terus ada scene yang sedihhhhh banget juga, yaitu pas scene pertama kali wajah Dongchae ditunjukin: nangis jongkok di lift menjelang mau bundir di atap apartment. Yaowoh hati kechilqu yang seperti yupi kenyel ini terkenyuut, pengen banget liat wajah Dongchae kayak gimana karena selama ini dari season 1 ketutupan poni terus tapi sekalinya direveal di season terakhir wajahnya malah dikasih pas lagi di puncak hopeless......... ( ˃̣̣̥᷄⌓˂̣̣̥᷅ )


Setelah baca ini webtoon juga w jadi makin paham dan ngeri sama kasus-kasus bullying di Korsel yang emang ternyata separah sebrutal seganas ituu! Sampe melibatkan backingan sama pihak sekolah dan polisi juga. Heol~ Makanya ngga heran ya banyak buanget drakor akhir-akhir ini yang sering nyinggung kasus bullying, entah di kampus atau SMP SMA. Scene yang Dongchae nangis di dalem lift apartment sebelum hampir loncat bundir itu aja rumornya diambil dari true story coba masaakk yaampunnn sedihnya hayatiii. Engga kebayang sih w kasian banget yang jadi tokoh aslinya yang jadi inspirasi karakter Dongchae. RIP to his/her beautiful soul, semoga korban-korban bullying yang udah pada ngga tertolong bisa beristirahat dengan tenang (⸝⸝o̴̶̷᷄‸o̴̶̷̥᷅⸝⸝) dan para pelaku bullying semoga cepet-cepet tobat sebelom nanggung akibatnya berjutajutajuta kali lipat di akherattt.


Kepergian Hamin somehow jadi sebuah turning point dalam keseluruhan cerita SoB sehingga tercipta masa depan yang lebih baik :

  1. Ada 1 keputusan yang ngga Hamin sesali diantara semua kehidupan masa lalunya yang penuh penyesalan (yang mana hal ini juga ditrigger oleh Dongchae yang bilang kalo dia sayang dan ngga mau kepisah sama adeknya, Eunchae) → Hamin mohon-mohon ke ortunya untuk dibolehin tinggal bareng adeknya, Jaemin, di lingkungan yang sama. Fortunately, setelahnya Jaemin dipertemukan dengan orang-orang supportive → bisa 1 sekolah bareng Bomi, Sunhee, dkk, plus Somang a.k.a kakak ketemu gede. Jadi mereka saling menguatkan pas Hamin udah pergi ke alam baka.
  2. Jadi pelajaran buat para bullying survivor (Gaeul dan Dongchae) untuk terus bertahan hidup, bukan untuk para pembully, tapi demi orang-orang yang udah percaya bahwa they are worthy and they deserve to be happy. And yes it's so well-written and encouraging untuk menguatkan para Gaeul/Hamin/Dongchae lain di luar sana yang masih mengalami bullying atau bahkan sisa traumanya untuk terus hidup. Jangan pernah menyerah sama pahitnya kehidupan, masih ada hari esok yang menunggu mereka dengan penuh senyuman hangat. Hiduplah demi hal-hal kecil seperti semangkuk mie instan, demi lihat salju di musim dingin tahun berikutnya, demi kasih makan kucing liar yang terlantar di jalan.
  3. Mempererat relasi hubungan ortu-anak di keluarganya Hamin sendiri, jadi ortu mereka lebih aware dengan kondisi psikologis Jaemin → Jaemin jadi bisa lebih bebas berekspresi dan bergaul → Jaemin bisa ketemu Eunchae, the one that he loves and unintentionally she's Dongchae's sister. Yang juga setelahnya Jaemin sadari kenapa bisa dia yang ditakdirkan menolong Dongchae saat bundir di atap hotel, yaitu karena Dongchae yang merasa bersalah atas kematian Hamin, yang sebenernya bukan mutlak salah Dongchae juga, jadi Jaemin mau sampein ke Dongchae untuk ngga hidup dengan menyimpan rasa bersalah yang ngga beralasan. What a lovely, heartwarming ending and interconnection characters! ⸝⸝ʚ̴̶̷̆ ̯ʚ̴̶̷̆⸝⸝ ( ¤̴̶̷̤́ ‧̫̮ ¤̴̶̷̤̀ )(ಥ﹏ಥ)


A short reminder for me and all of you to live our lives : keep on living, keep on trying to be the good version of ourselves everyday, don't lose hope. We're precious and there are still many people who love us, most importantly: our heavenly Father, Almighty God. He never leaves us like the whole world does.


All in all, cerita webtoon ini sangat sangat sangat w sukai! 이 웝툰을 참 좋아요🤍 Kehangatan keluarga, kelucuan persahabatan, keromantisan kawula muda, and everything in between, they deeply resonated in my heart. Terima kasih banyak author-nim buat karya yang sangat indah dan penuh pelajaran ini. Semoga karya-karya selanjutnya bisa membawa values yang sama kerennya! 


BTW KATANYA TAHUN DEPAN (2024) MAU ADA SEQUEL DARI SoB INI YANG LEBIH BRIGHT VIBESNYA LHO!!! AaaAaAAaAaaaA senangnya hatikqu huahahah, katanya ini sebagai penebus salah author ke readers karena ceritanya SoB malah jadi terlalu dark ceunah ❀(*´▽`*)❀ let's waiting for the spinoff sequel!


Oke sekian review dariku, stay hydrated and keep healthy wherever you are!


In the next few days, w akan medical check up dan apply student visa Belgia untuk persiapan lanjut master's study. Please doakan lancar, hasilnya bagus dan cepet keluarnya yaa yeorobun🥺🥺🙏 So, kalo ntar ada waktu dan mood mendukung, maybe akan w share disini ya tentang pengalaman sekaligus tips and tricks w dalam ikut test IELTS atau scholarship hunting as a fresh graduate yang sangat-sangat challenging but it's worth to try and even has changed my life! 

Stay tuned and see you later xx

.


Ikan kembung lagi ngeces

Gudbay gaes

Comments

Popular posts from this blog

LIVING MY OWN DREAM (pt. 1) : Bridging Course program

HENNA