review serial netflix: DETAILS YOU NEED TO KNOW ABOUT DARK SERIES



Untuk w akhirnya memutuskan akan menulis review ini sebenernya butuh pertimbangan yang cukup matang. Karena apa? Jalan ceritanya kompleks banget dan bikin pusing jadi bingung aja mulai ngupasnya darimana, tapi di sisi lain jalan ceritanya juga jujur bagus banget dan menantang skill ngebacot w jadi oke sini tak jabanin skurrrtt.

Ini adalah serial yang menurut w menguras otak banget dari season 1-3 gabisa cuma dinikmatin dengan nonton doang sih, sutradaranya ngajak penonton juga ikut mikir extra keras. Jadi w sarankan pemirsa yang baca postingan ini harus yang udah nonton aja karena kalo belom nonton justru nanti merasa ke-spoiler atau bahkan ngga paham sama apa yang w bahas. Oiya postingan ini juga bakal panjang banget jadi kalo bosen pemirsa boleh cabs.

Sekilas info dulu, serial yang katanya sering disama-samain dengan Stranger Things (but in darker vibes version) ini diproduksi di Jerman tahun 2017 (season 1nya), 2019 (season 2nya), dan 2020 (season 3nya). Disutradai oleh Baran Bo Odar dan ditulis oleh Jantje Friese.
Bentar, w mau sungkem banget sama 2 orang ini karena gila men, se-epic se-complicated dan se-detail itu alurnya lebih complicated dari Money Heist ga abis pikir lagi lah w sampe speechless sangking amazednya pas tamat huhhuu😭. Genrenya percampuran sci-fi, thriller, misteri, dan berhubungan dengan time travel gitu. Serial ini berhasil jadi The Greatest Netflix Original Series menurut polling Rotten Tomatoes yang mengalahkan 64 pesaing serial lainnya, gacor parahh!

Nonton serial Dark ini kita diajak memahami silsilah 4 keluarga di sebuah kota fiktif di Jerman bernama Winden. 4 keluarga itu adalah keluarga Kahnwald, Nielsen, Doppler, dan Tiedemann yang terus saling berkaitan satu dengan yang lain selama beberapa generasi dari tahun 1800an - 2050an. Jadi untuk memahami silsilah keluarganya yang sungguh amat terlalu njlimet mungkin bisa diliat di bawah ini.
udah kek silsilah majapahit nih diliat-liat
((Agar supaya penonton paham dengan alurnya maka kuncinya adalah harus menghafal nama+wajah pemerannya sebanyak >60 orang ini, shayang🙂. Super ribet banget soalnya 1 tokoh aja ada versi muda, dewasa, dan tuanya,, tapi karena seru parah ya jadi w rela deh menggunakan otak ini untuk berpikir keras pas nonton)).

Oke disini w ngga akan memaparkan sinopsisnya (karena bisa dicari di google ya beb) tapi hanya mencoba menjelaskan fakta-fakta / detail-detail berdasar hasil pemahaman dan research baca penjelasan di youtube + situs-situs lain :

1. Triquetra
has no end and no beginning, everything is connected
Ini adalah simbol geometris yang menunjukkan trinitas dari sisi religius dan filosofis. Bisa mengartikan keseimbangan pikiran, tubuh, dan jiwa, atau bisa juga mengartikan perwujudan Tritunggal Mahakudus. Di serial ini simbol triquetra (atau angka 3) banyak banget muncul karena menggambarkan beberapa hal kayak keberadaan 3 dunia paralel yang saling berhubungan (dunianya Jonas, Martha, dan H.G Tannhaus), 33 tahun rentang waktu terjadinya pengulangan siklus infinity (1953, 1986, 2019), jumlah domba yang mati saat siklus baru terbentuk ada 33, dll. Simbol triquetra ini juga bisa ditemui di cover bukunya Noah dan Claudia, terus di pintu portal perjalanan waktu di dalem goa di dunianya Jonas (jadi logonya Sic Mundus).
author dari bukunya Noah dan Claudia adalah tokoh The Unknown versi dewasa
Sic Mundus sendiri adalah kelompok para time travellers di dunianya Jonas yang terdiri dari Adam (Jonas versi tua), Magnus versi tua, Franzisca versi tua, Agnes versi dewasa, Bartosz versi dewasa, dan Noah versi dewasa. Serupa tapi tak sama dengan Sic Mundus, Eva di dunianya sendiri juga ngebentuk kelompok time travellers yang bernama Erit Lux (which means “let there be light”) terdiri dari Eva (Martha versi tua), Martha versi dewasa, Martha versi muda, Egon versi tua, Noah versi muda, Claudia versi dewasa, Claudia versi tua, dan The Unknown versi dewasa. Logo Erit Lux adalah sepasang ular dan ada sayapnya, bisa diliat di tatto sternum Magnus versi muda dan ada juga di pintu portal perjalanan waktu di dalem goa di dunianya Martha.

2. Ariadne, Theseus, Labyrinth, and Minotaur
Cerita tentang Ariadne yang diperankan sama Martha Nielsen dalam teater sekolahnya itu adalah salah satu tokoh mitologi Yunani, dia anaknya Raja Minos dari Kreta yang meminta balasan atas kemenangannya perang di Athena dengan dikirim beberapa orang ke labirin dibawah istananya dimana di dalam labirin itu ada minotaur yang harus dikalahkan. Salah satu dari orang yang dikirim untuk masuk labirin itu adalah Theseus, Ariadne lalu jatuh cinta dan ngebantu Theseus untuk kalahin minotaur dengan ngasih pedang dan gulungan benang yang diikatkan di jalan masuk labirin. Setelah berhasil kalahin minotaur, Theseus kembali ke Athena bareng Ariadne tapi kemudian Ariadne ditelantarkan.
Ariadne disini bisa diibaratkan sebagai Katharina karena saat di teater itu Martha mengisahkan tentang ibunya sendiri dan nasib Katharina memang ditelantarkan oleh suaminya. Gambar-gambar Ariadne bisa penonton temui di wallpaper HP nya Martha (sewaktu Bartosz minjem HPnya untuk bantu nyalain time machine di goa), poster di kamarnya Martha,
dan buku yang dibaca Gustav Tannhaus (kakeknya H.G Tannhaus) di tahun 1800an. Buku yang ditulis H.G Tannhaus juga dipublish oleh penerbit Mino Tauros. Labirin bisa diibaratkan kehidupan di Winden yang sangat kompleks, terus gambar labirin ada terlihat di rumahnya keluarga Nielsen.
Keberadaan benang merah bisa ditemui di dalam goa, benangnya terikat ke cincin ouroboros dan akan mengarahkan ke pintu portal perjalanan waktu.
cincin ouroboros (simbol ular memakan ekornya sendiri)

3. St. Christopher pendant
St. Christopher adalah orang suci (martir) yang menjadi pelindung para traveller untuk kepercayaan orang kristiani. Gereja di Winden tempat Noah jadi pastor itu juga namanya St. Christopher Church.
Secara kronologi perjalanan kalung ini dimulai dari Egon Tiedemann yang membelikannya untuk Hannah Krüger (ibunya Jonas yang memperkenalkan diri dengan nama Katharina). Egon ngasih kalung itu untuk Hannah setelah mereka tau kalo Hannah hamil dan nyuruh Hannah aborsiin kandungannya. Terus Hannah pergi ke tempat aborsi, ketemu Helene Albers versi muda, Hannah ngga jadi aborsiin kandungannya dan akhirnya ngasih kalungnya untuk Helene, as we know beberapa tahun kemudian Helene menamai anaknya sendiri Katharina. Terus saat Katharina asli versi dewasa mau nyari Ulrich dan Mikkel yang terjebak di masa lampau dia ketemu dengan Helene si ibunya sendiri versi dewasa yang jadi perawat RSJ tempat Ulrich dirawat dan ngeliat kalung St. Christopher itu. Sewaktu Katharina mau nyuri kunci RSJ di tas ibunya buat ngebebasin Ulrich, mereka akhirnya gulet barbar dan kalung St. Christopher itu ketarik sampe akhirnya terjatuh di pinggir danau.
Beberapa tahun kemudian bandulnya itu ditemukan Jonas dan Martha di tempat terakhir kali Katharina dibunuh ibunya, lalu kalungnya dibawa Martha dan setelah beberapa kali melakukan perjalanan waktu penonton dikasi liat bahwa di akhir season 3 dalam origin world Adam dan Eva sama-sama megang kalung itu (kalung yang sama hanya beda versi).

4. Lady on the lake
Sewaktu Jonas, Martha, Magnus, dan Bartosz berenang di danau siang-siang di hari anniversary pernikahannya Katharina dan Ulrich (sehari sebelum kematian Michael Kahnwald), Bartosz cerita ke Magnus pernah ada wanita yang ditemukan tenggelam di dasar danau. Tanpa Magnus tau, wanita yang dimaksud itu sebenernya adalah ibunya sendiri. Hiii ironis banget ya:(

5. The gun
Sama kayak kalung St. Christopher, pistol yang ada di serial ini juga ikut melewati perjalanan waktu. Kronologinya dimulai dari Aleksander Tiedemann / Aleksander Köhler (whose real name is Boris Niewald) pertama kali bawa pistol itu ke Winden sewaktu masih jadi buronan, terus ternyata pistol itu diambil dan disimpen Hannah. Bertahun-tahun kemudian pistol itu ditemuin Jonas versi dewasa di rumahnya dan dipake untuk ngancem Martha masuk ke bunker. Sampe Jonas ganti identitas jadi Adam pistol itu tersimpan di markas Sic Mundus, lalu Noah make pistol itu untuk coba bunuh Adam tapi ngga berhasil, jadinya justru Agnes Nielsen yang bunuh Noah pake pistol itu. Di tahun 2020 Adam juga bunuh Martha pake pistol yang sama.

6. Hermeticism
Saat Elisabeth versi muda lagi liatin barang-barang H.G Tannhaus dia nemu simbol Hermeticism ini dimana ada gambar 3 bola dunia, bagian pinggirnya gelap dan bagian tengahnya terang, dihembusi oleh seorang pria dan seorang wanita. Simbol Hermeticism itu filosofinya berhubungan dengan Sic Mundus Creatus Est (which means “thus the world was created”) karena jika diartikan 3 bola dunia itu adalah 3 dunia paralel dimana bagian tengahnya adalah origin world yang menjadi pusat semuanya, terus pria itu menggambarkan Adam dan wanita itu menggambarkan Eva.

7. “The Fall of the Damned” and “Adam and Eve” painting
The Fall of The Damned / The Fall of Rebel Angels
Lukisan “The Fall of the Damned” yang tergantung di markas Sic Mundus ini aslinya dibuat oleh Paul Peter Rubens, menceritakan tentang malaikat Michael yang mengirim rebel angels jatuh ke neraka. Kalo menurut sumber yang w baca, dalam serial Dark kemunculan lukisan ini memberi makna kayak kehidupan dan perasaan Jonas versi muda setelah kematian bapaknya (Michael Kahnwald) jadi seperti filled with sorrow gitu.
Adam and Eve
Sedangkan lukisan “Adam and Eve” yang tergantung di markas Erit Lux ini aslinya dibuat oleh Gravir Albrecht Dürer, di season 3 lukisan ini dibakar sama tokoh The Unknown (tak lain tak bukan adalah anaknya Jonas-Martha sekaligus suaminya Agnes Nielsen) yang meramalkan kehancuran dunia yang disebabkan oleh Adam dan Evanya sendiri.

8. Isaac Newton's quotation

Kutipan dari Isaac Newton yang berulang-ulang disebut dalam serial ini berbunyi “what we know is a drop, what we do not know is an ocean”. Di season 1 kutipan itu diucapkan oleh Bernd Doppler saat dia menjelaskan cara mengatasi kecelakaan di PLTNnya ke Claudia, terus di season 3 kutipan itu diucapkan lagi oleh The Unknown saat akan membunuh Gustav Tannhaus yang mau memberitakan masalah time travell ke kota, terus Adam juga pernah ucapin kutipan itu ke Jonas versi muda saat disuruh cegah kecelakaan Marek (anaknya H.G Tannhaus), Jonas pun akhirnya mengutip kalimat itu ke Marek untuk yakinin supaya ngga jadi pergi dan ngga terjadi kecelakaan.

9. Regina's father
Pas season 3 akhirnya family tree semua tokohnya ini direveals di lantai marmer markas Erit Lux, sebenernya ada kesalahan karena disitu tertulis kalo bokapnya Regina Tiedemann adalah Trontè Nielsen, padahal bokap aslinya Regina adalah Bernd Doppler. Hal ini makes sense menurut w karena meskipun sepanjang 2 season pertama penonton digiring untuk percaya bahwa Claudia dan Trontè saling suka dan sosok Regina ngga pernah ditunjukin adegan bersama bokapnya sehingga ada kemungkinan kalo Trontè yang jadi bokapnya. Tapi lalu teori itu terbantahkan saat di jaman post-apocalyptic dimana Regina udah meninggal disitu Claudia bilang ke Trontè di atas makam Regina kalau memang bukan dia bokapnya Regina. Terus hal lain yang makes sense juga adalah saat di tahun 1950an yang jadi pemilik PLTN adalah Bernd tapi lalu di tahun 1980an pindah jadi di tangan Claudia, dan lagi bukti yang paling memperkuat teori Bernd bokapnya Regina adalah di origin world ada dishoot foto keluarga bahagianya Regina saat dia masih muda disitu bokapnya emang mirip Bernd.

10. Switch mirroring
Luka yang ada di bawah mata Martha dan codet di bibir The Unknown kadang terlihat di sebelah kiri dan kadang terlihat di sebelah kanan. Sebenernya itu cuma masalah switch mirroring aja yang menandakan tokoh itu lagi berada di dunia Jonas atau dunia Martha. Untuk tokoh The Unknown kalo lukanya ada di sebelah KIRI berarti lagi di dunia MARTHA tapi kalo ada di sebelah KANAN berarti lagi di dunia JONAS. Untuk tokoh Martha kalo lukanya ada di sebelah KIRI berarti lagi di dunia JONAS tapi kalo ada di sebelah KANAN lagi di DUNIANYA SENDIRI. Kalo diperhatiin juga untuk penempatan dekorasi rumah (tangga, sofa, dll), jalan yang biasa dilewati sepeda, dan letak bangunan PLTN juga di switch mirroring antara dunia Jonas dan Martha.
letak pohon di rumah ini juga di switch yang menandakan berada di dunia yang berbeda

11. When Silja met Bartosz at the first time
bajunya sama
Silja pernah disuruh Adam untuk lepasin baju Martha saat mau bunuh Martha beserta kandungannya yang merupakan percampuran 2 dunia paralel penyebab siklus tak berkesudahan dengan diiket deket reaktor. Baju Martha yang diambil Silja itu kemudian dia pake untuk pergi ke tahun 1800an dan disitu ketemu Bartosz yang akhirnya jadi suaminya serta bokap dari Hanno Tauber (aka Noah) dan Agnes.

**

Selain detail-detail yang udah dipaparkan diatas tadi, sekarang w akan jelasin juga hal-hal yang bikin kagum dan w appreciate dari serial ini :

1. Opening scene yang dibuat pake efek mirroring itu gila suka bangettt, memperkuat konsep ceritanya yang memvisualkan dunia paralel yang saling berkebalikan (dunianya Jonas dan Martha).
ngga pernah w skip ini opening, sumpil. aesthetic bet
2. Sebenernya serial Dark ini menurut w konsepnya mirip dengan Donnie Darko dan Black Mirror: Bandersnatch ya, hanya lebih diperjelas aja rentetan kejadian dari tiap kemungkinan yang ada, dan detailnya diperhatikan banget jadinya lebih paham dan seru.
kurang suka ama Bandersnatch :(
tentang time travell juga ceritanya Donnie Darko
3. Casting crewnya super keren parah jago banget nyari pemeran-pemeran yang mirip, jadi penonton bisa paham versi muda-dewasa-tuanya masing-masing tokoh,
Bartosz, Aleksander, Ulrich
bahkan dari sumber-sumber lain yang w baca, ngga jarang mereka nyari pemeran yang punya hubungan darah kayak yang tokoh Peter Doppler versi remaja dan dewasa serta tokoh The Unknown versi dewasa dan tua itu memang aslinya anak dan ayah kandung.
Simone Bär sih ini especially karena doi sebagai casting director
4. Make up + wardrobe + editing crew yang juga keren banget bisa menyesuaikan dengan setting tahun dan masa yang diceritain, mulai dari style rambut, baju-baju, dekorasi interior, dan lainnya alus pisan well done ngga mengecewakan!

5. Backsound dan efek-efek suaranya ngga pake jumpscare tapi mendukung banget untuk membawa penonton semakin terjerembab dalam kekelaman kota Winden dan intrik-intrik di dalamnya jadi semakin cucok dengan judul serialnya.
special shout out to Alexander Würtz for being such a great sound designer
6. W suka serial ini karena berhasil menghibur dengan cara yang cerdas karena penonton juga jadi belajar tentang banyak hal-hal ilmiah kayak mekanika kuantum, dualisme, keberadaan god particle, time travelling, berbagai paradoks, dan lain-lain menarik banget sumpah!

7. Tokoh yang paling w suka adalah Hannah Krüger karena dari season 1-3 doi yang menurut w paling badass dengan segala kelicikannya banyak plot twist mulai dari perselingkuhannya dengan Ulrich Nielsen, suka ngancem bongkar identitas Aleksander Tiedemann, ninggalin Ulrich tetep di penjara meskipun Ulrich lagi desperate banget butuh bantuan buat keluar nyari Mikkel, bercinta sama Egon Tiedemann yang anaknya mereka itu adalah Silja yang nantinya jadi istrinya Bartosz, sampe di origin world ternyata dia malah jadi istrinya Torben Wöller. Boom!! It was f*ckin mindblowingggg *cry*
Hannah Krüger definisi serigala berbulu domba boshh
**

Oke terus mungkin ada sebagian penonton yang bertanya-tanya jadi sebenernya apa sih pesan moral yang ingin disampaikan creator lewat serial ini? Kenapa namanya musti Adam dan Eva kayak manusia pertama ciptaan Tuhan? Kenapa angka 33 sering banget muncul?

1) Kalo menurut w pribadi sih ya pesan moralnya kehendak manusia itu sendiri yang ingin menyamai kemampuan Tuhan (dalam cerita ini H.G Tannhaus ceritanya yang jadi “Tuhan”) contohnya Adam dan Eva yang suka mengatur waktu dengan travelling ke beberapa masa untuk mencegah apokalips karena ngga mau siklusnya terus berulang tapi justru tanpa sengaja membuat skilus itu berulang lagi, terus juga Claudia yang mau menghidupkan lagi orang yang udah meninggal. Jadi kalo H.G Tannhaus ngga menciptakan time machine di origin world karena anaknya (Marek) ngga meninggal itu dunianya Jonas dan Martha ngga akan terbentuk, siklus itu ngga pernah terjadi, bangunan PLTN ngga akan dibangun, semuanya berjalan normal, dan Regina tetep hidup.

2) Serial ini menurut beberapa sumber w baca emang katanya biblical banget mulai dari nama-nama tokohnya (Jonas, Martha, Elisabeth, Michael, Noah, Adam, Eva), terus beberapa dialog tokoh juga mengutip ayat-ayat di Alkitab kayak Herman Albers (bapaknya Katharina) yang pernah mengutip dari Markus 13:33, Greta Doppler (ibunya Helge) yang pernah mengutip dari Ibrani 4:13, dan Helge Doppler yang pernah mengutip dari Mazmur 119. Selain itu angka 33 sering banget muncul juga karena ada hubungannya dengan Alkitab (Yesus melakukan 33 mukjizat, Yesus disalibkan di umur 33 tahun, litani malaikat berjumlah 33, dll), dan dalam angka 33 sendiri kalo angka 3 yang pertama dimirror juga akan membentuk simbol infinity.

3) Penonton jadi paham kompleksitas pemikiran manusia tentang konsep ruang, waktu, dan cinta yang memberi dampak besar banget untuk kehidupan-kehidupan selanjutnya. Cerita dalam serial ini dibuka dengan kisah cinta H.G Tannhaus kepada anaknya yang meninggal kecelakaan jadi dia ingin menghidupkan kembali anaknya lalu diciptakanlah itu time machine yang justru membentuk 2 dunia paralel (dunianya Jonas dan Martha) dengan segala keterkaitannya. Cerita lalu ditutup juga dengan kisah cinta Claudia kepada anaknya (Regina) karena ingin anaknya tetap hidup, Claudia tau baik di dunianya Martha/Jonas anaknya tetep meninggal jadi dia mencari titik awal mula yang bisa mengakhiri siklus itu yaitu dunia dimana anaknya ngga meninggal yakni dunianya H.G Tannhaus.

***

Sekian review sangat panjang yang sanggup w paparkan, sebenernya masih banyak banget detail-detail yang belum w jelaskan tapi dah capeeee monmaap,,,

Terima kasih seribu untuk yang berkenan baca sampe abissss, w transfer cinta dan kasih sayang yahhh ♡♡

Oiya sama kalo ada penonton yang masih mau diskusi/koreksi barangkali pemaparan w ada yang salah atau belum paham alur ceritanya boleh drop ur comment/question nanti kalo w lagi mood akan di reply.

Terakhir, untuk menutup ini semua w memberi poin 9.5/10 atas keseruan serial ini!!!

Dark maniaaa???
Mantaap!!!

Comments

Popular posts from this blog

LIVING MY OWN DREAM (pt. 1) : Bridging Course program

HENNA