7 indonesian movies that worth to watch

HOOLA. Yuhu w kembali mengapdet blog kesayangan ini setelah akhirnya datang libur natal plus tahun baru.

Flesbek bentar, tahun 2018 literally super duper sibuk buat w pribadi. Dimulai dari persiapan UNBK, dilanjut ngurus berkas masuk universitas, dilanjut SBMPTN, dilanjut ospek, dilanjut UTS UAS di kampus pertama kali. Dan tadaaa akhirnya nyantay lagi tida terasa sudah di penghujung taun. Senangnya w bisa libur gawe 2 bulan. Degdegan juga nungguin IPK pertama yalord. Semoga apik rek kumlot. Amin ya Gusti.

Sebagai salah 1 penduduk yang mempunyai hobi nonton film, w tentu saja sering menonton film-film lokal demi mendukung perfilman indonesiyii. Setelah menonton beberapa film yang tayang 2 tahun belakangan ini, akhirnya w membuat list film-film yang masuk kategori "sakit", "anjay", "badass", "unch", "omeguwd", "wad00h", dan "gblq kaget".

Anda penasaran?
Oh tidak? Silakan aut.
Oh iya? Silakan skrol don.

.
.

1. Cek Toko Sebelah (2016)
Film ini genrenya komedi drama. Pemeran intinya ada Ernest Prakasa, Adinia Wirasti, Dion Wiyoko, dan Gisella Anastasia. Ceritanya tentang perjalanan Erwin dan Yohan sebagai ahli waris yang harus tetap menjalankan toko kelontong bapaknya. Si bapak maunya Erwin yang menjaga toko, tapi Erwin maunya kerja kantor. Si Yohan mau jaga toko, tapi ngga dipercaya sama bapaknya. Sejauh ini, CTS tuh film garapan Ernest favorit w sih. Aktor-aktrisnya mateng pengalaman jadi aktingnya cukup memuaskan, bisa menyampaikan pesan sama hiburan dengan uunch. Trus rasa komedinya dapet dari bantuan komika-komika yang lain. Well done, good job!!!
Score: 8.5/10

2. Pertaruhan (2017)
Genrenya action drama. Pemeran intinya ada Adipati Dolken, Jefri Nichol, Aliando Syarief, Giulio Parengkuan, dan Tio Pakusadewo. Dimana lagi w bisa menemukan adipati yang berkarisma maen akting bareng nichol yang maco? Ya disini cuy. Pokonya cewe mah suka liat tipe-tipe aktor macem badboy gituya. Filmnya tentang seorang bapak sederhana beranak 4 (laki semua, namanya Ibra-Elzan-Amar-Ical) yang berusaha dapet penghasilan meskipun udah sakit parah. Nah diakhir-akhir film itu tiga dari empat anaknya ngerampok bank tempat bapaknya kerja demi dapet uang buat operasi si bapak dan karena banknya berlaku ngga adil ke bapaknya yang merupakan pekerja loyal disitu. Menurut w karakter badboy emang cocok diperanin sama adipati, nichol, dan aliando, jadi boleh lah aktingnya pas adegan yang tegang-tegang. Sebagai fans adipati, w paling suka kalo doi udah akting marah-marah sama nangis. MEMANTUL MEMANG MANTAP BETUL OMEGUWD WAD00HHHHHH CAKEP BET.

Aktor, aktor apa yang dibutuhin kalo listrik abis?
.
.
.
Adipati token

Hehe :)))))))
Score: 9/10

3. Pengabdi Setan (2017)
Genrenya horor, latarnya yang vintage old old gitu pas jadi bisa nambah kesan serem. Pemeran utamanya Tara Basro, Ayu Laksmi, Bront Palarae, dan Endy Arfian. Ceritanya tentang sebuah keluarga dimana ibunya udah sakit parah terus meninggal, setelah itu bapaknya juga ninggalin rumah dan keempat anaknya buat kerja di luar kota. Kemudian kehadiran si ibu kembali dirasakan di rumah dengan adanya gangguan-gangguan yang dialami sama anak-anaknya. Ternyata kedatengan arwah ibu bukan cuma buat ganggu, tapi juga minta nyawa karena dulunya si ibu terlibat sekte setan. Esensi horornya film ini didapet dari campuran adegan jumpscare, permainan audio-visual, pergerakan kamera, make up, sama teknik sinematis horor lainnya. Menurut w, Joko Anwar sebagai sutradara cukup berhasil menghadirkan kesan ikonik si ibu jadi karakter serem di Indonesia sih soalnya ni film begitu terkenal sampe diputer di beberapa negara trus menang dan masuk nominasi penghargaan FFI, Piala Maya, dll. Dalam kategori w sendiri, Pengabdi Setan masuk kategori film ANJAY,  WAD00H, dan GBLQ KAGET. Kategori tersebut didapat dari kata-kata yang w ucapkan selama film berlangsung :)))
Score: 9/10

4. Sabtu Bersama Bapak (2016)
Genrenya drama family, cocok ditonton bersama keluarga atau sodara kalo lagi kumpul bareng. Pemeran utamanya ada Abimana Aryasatya, Ira Wibowo, Arifin Putra, Deva Mahenra, Acha Septriasa, Sheila Dara. Filmnya tentang seorang bapak visioner yang ingin tetap dikenang oleh kedua anaknya lewat rekaman video yang diputer setiap hari sabtu. Rekaman video itu berisi nasihat dari bapak buat kehidupan rumah tangga anak-anaknya kelak. Anak yang sulung, Satya, punya istri namanya Rissa. Anak bungsu, Cakra, punya pacar namanya Ayu. Kalo lagi ceritanya cakra mah agak ke humor, kalo lagi ceritanya satya-rissa itu serius, but i think whole story of the movie is pretty good unch unch.
Score: 8.5/10

5. The Night Comes for Us (2018)
Genrenya action gore. Pemerannya banyak, keren-keren semua anjir dari inti sampe cameo. Pemeran intinya ada Iko Uwais, Joe Taslim, Julie Estelle, Hannah Al-Rasyid, Dian Sastro, Zack Lee, Abimana Aryasatya. Kesan w selama nonton: SAKIT BANGSUL NGILU NI FILM SRIUS FILM INDONESIA?! KEREN PARAH LU LU PADA MUSTI NONTON DAH KALO BERANI GAK JIJIAN SAMA DARAH. Ini film sampe tayang di netflix saking bagusnya, mantep asli pas adegan darah-darahan yang mana mayoritas durasi itu darah-darahan. Sebenernya menurut w kualitas film action indonesia makin membaik setelah film The Raid, The Raid 2, Headshot tayang. Karena pentolan aktor laga indonesia yakni mz iko-uwais-ganteng-semesta-alam di setiap filmnya kalo akting keren parah. Ceritanya sendiri tentang seorang anggota kelompok pembunuh (semacem gengster/triad) bernama Ito yang mau mengubah takdirnya buat ngga lagi tergabung ke kelompok triad tsb yang kerjaannya bunuh-bunuhin orang. Tapi ternyata dia terperangkap karena kelompoknya itu mengincar dan bunuhin semua temen-temennya untuk ekspansi teritorial. Gara-gara film ini, w jadi ngefans parah sama iko uwais, joe taslim, dan julie estelle.
Score: 100/10

6. Yowis Ben (2018)
Genrenya komedi. Pemeran intinya ada Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim, dan Tutut Thomson. Jadi ini film tentang empat remaja laki-laki SMA yang tergabung dalam sebuah band (or read 'ben') bernama yowis. Jadinya Yowis Ben. Kenapa mereka bikin grupband ini? Untuk mendapat pengakuan katanya, biar diakui sebagai remaja yang hebat-keren-manly-disukai cewek cewek. Kenapa nama bandnya Yowis Ben? Karena sewaktu mereka ributin nama bandnya, gak ada yang disepakati bersama, dan karena berlatar di lingkungan jawa timur maka bahasa sehari-harinya ya bahasa surabayaan, terucaplah "yowis ben" (means "yaudah biarin") yang justru disepakati semua anggotanya. Konflik ceritanya sendiri dimulai dari Bayu si pecel boy yang minta tolong sama ketiga temennya karena mau dapetin Susan, cewek gebetannya. Buat ukuran film komedi, lucu sih asli anjay, w banyak ngakak karena penggunaan bahasa surabayanya udah akrab bet sampe tingkat jancuk-jancukan. Oya tbh film ini mengingatkan sama film thailand yang judulnya Suckseed. W menanti Yowis Ben 2 yang bakal tayang sebentar lagi!
Score: 8/10

7. Posesif (2017)
Genrenya drama romantic. Pemeran intinya yaitu Adipati Dolken dan Putri Marino. Yang w suka dari film ini adalah (1) PEMERANNYA. ASLI WOY. W FANS ADIPATI SAMA MARINO OMEGUWD. Adipati gans bat disini, putri juga manis priti switi as always, mereka bangun kemistri sebagai pasangan kekasihnya pas banget kaga alay kayak film drama remaja sebangsanya. (2) Anjaynya, film ini bikin w kesel sekaligus interest ke peran yang dimainin adipati. Karakter Yudhis yang posesif berat dan karakter Lala yang bucin berat bikin alur jadi naik turun gitu, asli w menikmati banget. (3) Film ini juga ngga bertele-tele menceritakan masa pdkt nya, tapi langsung gimana Yudhis - Lala berusaha mempertahankan hubungan mereka yang sebenernya toxic. (4) Plot twist yang tidak w duga, dimana ada seorang tokoh yang berperan menjadi penyebab keposesifan Yudhis dan cukup berhasil membekas di ingatan penonton sih menurutq. (5) Terakhir, gara-gara film posesif, w jadi suka banget sama soundtracknya yang dari banda neira, sampai jadi debu ♡♡ membangkitkan selera indieku lagi.
Score: 10/10

Yotss jadi itu ketujuh film indonesia yang recommended dari q dalam rentang waktu 2 tahun terakhir. Tapi dipikir-pikir, perfilman indonesia udah makin membaik lah, ngga kalah dari film-film luar, bangga w salut. Yang horor tida lagi pake adegan hot sexy dan tata make up nya juga better jauh bet, yang action udah berani keluarin biaya lebih besar buat ngerusak propertynya, yang drama messagenya jadi lebih mendalam. Sukses terus harapannya semoga film-film indonesia lebih banyak lagi yang diputer di negara-negara luar, lebih banyak lagi aktor-aktris indonesia yang main bareng aktor hollywood.

Thanks for all the movies i hv watched, bcs they killed my boring time yahuy yahuy.

---

Karena beberapa hari lagi merayakan natal plus ganti taun, jadi SELAMAT HARI NATAL 2K18 DAN TAUN BARU 2K19, WAHAY MANUSYA MANUSYA KUAT ITU KITA JIWA JIWA YANG KUAT.

eh malah nyanyi Tulus.

Dah ya byebyeee..